Cara Orang Berpikir

Bagaimanakah cara kebanyakan orang berpikir? Lalu apa manfaatnya bagi kita dengan mengetahui cara orang berpikir? Apa yang bisa kita lakukan untuk mempengaruhi pikiran orang? Apakah Anda ingin bisa mempengaruhi orang lain?

hypnotic writing, joe vitale, cerita
Postingan saya kali ini diambil dari sebuah bab  buku berjudul Hypnotic Writing karya Joe Vitale. Jadi anda tidak perlu ragu lagi, postingan ini sudah valid (apaan valid?) Baca terus.

Saya sengaja mempublikasikannya disini sebagai sarana belajar. Seperti yang Joe Vitale bilang sendiri, meniru tulisan seorang penulis berarti belajar menulis. 

Nah itu dia, saya meniru tulisannya (saya ketik) untuk belajar sekalian membarokahkan ilmu, istilahnya. Jadi selain saya belajar ngetik, Anda pun bisa belajar dari membaca blog ini (bukankah anda beruntung? anda tak perlu membeli buku yang harganya 62 ribu rupiah, anda bisa baca gratis disini!) So here we come!

Ini Dia Jawabannya, Cara Orang Berpikir

Seperti telah saya (joe vitale) sebutkan, pada umumnya isi situs web sangat buruk. Situs web itu ditulis oleh orang-orang yang berbicara tentang dirinya sendiri dan memohon supaya Anda membeli dari mereka (ciga web urang wae nya?) Agar berbeda, Anda harus menulis sesuai cara berpikir orang. Anda harus menciptakan Hypnoyic Writing dalam bentuk yang paling saya sukai: cerita (panan urang ge sok nyarita).

Dahulu, Roger Schank (dibaca roher seuceng), dalam buku akademisnya yang menggugah pikiran, Tell Me a Story, menyatakan, “ Kita tidak mudah mengingat apa yang orang lain katakan jika mereka tidak mengatakannya dalam bentuk cerita. 
Kita belajar dari cerita orang lain, tapi hanya jika apa yang kita dengar berkaitan erat dengan sesuatu yang sudah kita kenal baik” ( Itulah mengapa Cinde memberikan saya nilai 90 untuk cerpen  A Love Story In The Labolotologie, sudah baca belum? ) 
Di tempat lain ia (roher seuceng) menulis, “Orang berpikir lewat cerita”

Singkatnya, jika anda ingin menciptakan Hypnotic Writing mengikuti rumus tiga langkah yang telah saya ajarkan (insya Allah nanti akan saya posting), bentuk terbaiknya mungkin adalah lewat cerita.
Saya menyukai cerita. Artikel, buku, situs web (urang ge suka atuh) dan bahkan paket audio saya yang tersukses semuanya berisi cerita. Cerita adalah cara ampuh untuk menyampaikan pesan anda. Orang biasanya tidak menentang cerita. Dan seperti dikatakan Schank, orang sebenarnya berpikir lewat cerita.

Jika anda mengingat satu definisi yang kami berikan sebelumnya -“Apa pun yang anda lakukan yang membuat pendengar anda bereaksi karena gambar mental yang anda tanamkan dalam benak mereka adalah hipnosis bangun!”- Anda bisa dengan mudah melihat bahwa cerita tertulis adalah cara menakjubkan untuk menciptakan gambar mental yang menimbulkan trans bangun.

Ketika orang membaca cerita Anda, Hal itu terjadi dalam benak mereka. Itulah tempat yang sangat bagus untuk anda. Anda berada dalam panel kontrol operasi seseorang. Semakin membuat mereka berpikir dalam gambar mental, semakin anda membuat mereka terdorong mengambil tindakan di situs web Anda. Singkatnya cerita adalah sarana yang mujarab.

Tapi, bagaimana cara membuat cerita yang di susun dengan Hypnotic Writing yang betul-betul menggerakkan orang untuk bertindak? (Baca terus ya blog saya untuk kelanjutannya)

Nah itulah isi dari salah satu bab buku Hypnotic Writing karya Joe Vitale, intinya adalah mari kita buat cerita menarik untuk mempengaruhi orang, hehehe (namanya juga belajar)

Nb: Untuk postingan berikutnya, bila saya malas berpikir mau bercerita apa, saya mungkin hanya akan memposting isi buku saja, sekalian belajar ngetik cepat. 
Jadi bukalah terus blog saya dan anda akan banyak belajar dari kontennya. Ikutilah terus perjalanan saya dalam cerita di blog ini, jangan lupa di share juga kalau suka ya, Terima Kasih.


Salam Dangdut


OGIE


SHARE

Suginugi

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar